Jumat, 17 April 2020

Pemerintah Kota Banda Aceh Batalkan Kegiatan Pariwisata

Seperti yang diberikan kompas.com, Dinas Pariwisata Pemerintahan Kota Banda Aceh membatalkan semua agenda kegiatan pariwisata di Ibukota Provinsi Aceh untuk tahun 2020. Pembatalan tersebut salah satu dampak dari pandemi covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Bapak Iskandar memberikan informasi semua kegiatan di fokuskan untuk penanganan pencegahan virus corona, begitu juga dengan anggarannya.
Sumber : https://travel.kompas.com/read/2020/04/17/060900727/banda-aceh-batalkan-semua-agenda-wisata-sepanjang-tahun-2020

Memang pembatalan ini sangat berdampak bagi usaha sektor pariwisata dan UKM di Kota Banda Aceh. Namun apa hendak dilakukan, lebih penting mencegah penyebaran pandemi covid-19. Sebab kegiatan yang mengumpulkan banyak orang saat ini lebih baik tidak dilakukan. Karena slogan di seluruh Indonesia mengatakan #dirumahsaja.

Memang bisa jadi pebisnis rental mobil di Banda Aceh juga merasakan sedih akan pembatalan sebab dampak dari covid-19 ini tidak mereka saja yang merasakan namun hampir semua penduduk di Indonesia.

Yang paling pertama dihajar penurunan omset adalah sektor pariwisata di setiap provinsi di Indonesia. Yang dapat kita lakukan saat ini adalah mendukung pemerintah disetiap lini untuk penanganan pencegahan virus corona. Dengan mengikuti aturan dan anjuran dari pemerintah untuk tetap di rumah dan menjaga jarak. Serta tidak membuat kegiatan yang berkumpul, serta keluar rumah jika kondisi yang penting dan mendesak.

Dan salah satu informasi dari tagar.id, memberitakan maskapai penerbangan Wings Air membatalkan penerbangan ke Meulaboh melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya dari Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sumber : https://www.tagar.id/sepi-penumpang-wings-air-batal-terbang-ke-aceh

Hal ini disebabkan sepinya jumlah penumpang dari Kuala Namu maupun Bandara Nagan Raya. Sepinya jumlah penumpang masih dampak dari pandemi covid-19, sebab masyarakat akan menunda kegiatan bepergian untuk menghindari terjangkitnya virus corona.

Aktifitas masyarakat yang berkurang dimana-mana tentu akan berimbas kepada berkurangnya perputaran ekonomi di Provinsi Aceh. Dan ini juga tidak dirasakan oleh Provinsi Aceh saja, namun sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

Harapan penulis adalah mari kita sama-sama menjaga diri dengan menjalankan apa yang dianjurkan oleh pemerintah agar penyebaran covid-19 dapat ditekan. Dan bagi yang sakit dapat disembuhkan dengan cepat agar keadaan ekonomi kembali stabil.